Haloo guys. Irene disiniii!!!
Rasanya udah lama banget nih aku ngga nulis di blog ini. Berhubung lagi pingin nyari kesibukan dan balik menulis, jadi aku bakal review salah satu drakor yang lagi booming nih. Yap, sweet home season 1 dan 2!!!
Karena aku nonton season 1 nya udah lama jadi agak lupa lupa ingat. Anyways, mari kita mulai reviewnya
SEASON 1
Sinopsis:
"Setelah kematian keluarganya dalam sebuah kecelakaan, Cha Hyun soo (Song Kang) yang penyendiri pindah ke apartemen baru. Tidak lama, kehidupannya yang tenang terganggu karena insiden-insiden aneh yang mulai terjadi di gedung barunya. Ketika orang-orang berubah menjadi monster, Hyun soo dan penghuni lainnya mencoba bertahan"
Jujur awalnya aku ga tertarik nonton ini karena ga suka horor, tapi karena kata orang-orang bagus yaudah aku tonton. Eh ternyata baguss banget
1 kata buat season 1 "Epik"
Akting para pemainnya bagus dan menjiwai sampai aku sebagai penonton rasanya ikut deg-degan kayak terlibat langsung di kondisi perang sama monster. Pengambilan gambarnya juga bagus, CGI dan efek-efeknya juga bagus, berasa reall
Setiap karakter utamanya punya ciri khas atau kekuatannya masing-masing. Karakter yang aku suka itu Yi kyung, Jisu (Park Gyu Young), Yuri, dan mas-mas pedang (I forgot his name). Kemampuan dan sifat mereka tuh bener-bener dibutuhin dikondisi monsterisasi kayak gitu. Tapi sayang beberapa dari mereka malah "dimatiin". Ya setelah kematian mereka itu, titik balik karakter-karakter lainnya terjadi sih. Hyun Soo jadi berkembang dalam sikap dan kemampuannya.
Setiap scene di season ini penting menurutku, dan awal banget penonton digiring untuk berfikir kalau monster-monster itu awalnya dari ikan bau, karena scene itu disorot jelas jadi pada ngira kalau awal monsterisasi ya karena itu. Tapi, semakin ke sini ternyata ngga karena ikan bau, tapi karena perasaan manusia itu sendiri (kalau dari pemikiranku)
pemikiranku selama liat season ini sih monsterisasi itu terjadi karena sifat di dalam diri manusia itu sendiri yang benar-benar terpendam sangat dalam di mana manusia itu sendiri denial, yang akhirnya direalisasikan sama monster. Kayak apa yang kamu takutkan atau inginkan dalam diri sendiri akhirnya bikin jadi monster. Bingung jelasinnya lewat kata-kata, tapi gitudeh. Kalau kalian nonton pasti paham maksudku
Banyak yang kecewa sama cerita di season 2 dan screen time Song Kang yang sedikit. Tapi, menurutku ada pesan tersendiri dari season 2 ini. Ibaratnya season 2 ini jembatan buat season 1 dan 3. Bisa dibilang ceritanya penting ga penting sih
Cerita season 2 ini penting buat nunjukkin kehidupan pemeran utamanya setelah keluar dr apartemen tempat mereka bertahan di season 1. Kayak secara ga langsung menunjukkan keadaan dunia luar itu seperti apa setelah adanya monsterisasi ini. Bisa dibilang ngasih insight baru, yang awalnya di season 1 terkotak banget di apartemen tanpa tau kondisi real di luar, di season 2 ini disuguhkan kondisi real Korea setelah kejadian ini. Jadi, kita bisa tahu apakah ada yang survive atau udah rata monster semua.
Selain itu, juga nunjukin lebih lanjut tentang penanganan atau asal usul monsterisasi meskipun ngga secara mendetail banget, tapi menunjukkan bahwa memang ada uji lab yang dilakukan untuk menangani kejadian ini. Akhirnya kita bisa tahu kalau Hyun Soo itu spesial dan ternyata ada juga orang-orang yang kayak Hyun Soo bisa hidup berdampingan dengan monster ditubuhnya.
Juga jadi pengenalan buat karakter-karakter baru yang akan main di season 3, dilihatin ada tentara-tentara ataupun manusia yang masih survive, jadi waktu udah masuk season 3, orang-orang ini ngga perlu dikenalin lagi asal usulnya
Nah, kalau bagian ngga pentingnya tuh menurutku di karakter-karakter baru yang penting buat jalan cerita. Emang ada sih beberapa karakter yang dibuat untuk nambah greget penonton. biasanya kan ada tuh di series survival kayak gini, karakter nyebelin yg bahayain org lain. Tapi, di sisi lain ada juga karakter yang ngga penting apalagi gadijelasin asal usulnya gitu, kayak serasa cuma menambah bumbu romance yang harusnya ga perlu (imo). Maksudnya ini lebih ke orang-orang pengungsi di dalem stadion ya, bukan Jinyoung.
Sebenernya kalo karakter2 ga penting ini dihilangin, bisa diganti dengan pembahasan lebih dalem tentang monsternya, atau cara Hyun Soo bisa survive dari bangunan tentara yang roboh, karena sebenernya bagian Hyun Soo tiba-tiba bisa keluar dari bangunan runtuh yang dimana dia dijadiin batu? atau disegel sama monster lain itu kayak plot hole gitu, ngga ada kejelasannya, bikin penonton bertanya-tanya. Dan waktu Sang Wook tunangan Yi Kyung, ngeliat Yi Kyung merintih kesakitan sendiri karena hamil di depannya, Sang Wook malah biasa aja dan ngga kayak ada empati atau rasa kasihan padahal itu tunangannya. Kalaupun Sang Wook lupa ingatan, rasanya kok kurang dijelasin juga, jadi kalaupun seandainya itu bakal dibahas di season 3 kayaknya kurang oke karena ada cerita yang lebih penting lainnya
Belum lagi beberapa karakter penting "dimatiin" di season 2 ini. Karakter yang membantu banget malah jadi monster dan kegencet bangunan.
Dan aku baru tahu ternyata cerita atau love linenya dirubah total dari webtoon yang awalnya Hyun Soo - Jisu, malah sekarang lebih ke Hyun Soo - Eunyu. Ini juga jadi agak mengurangi makna sweet home sendiri yang kalau di webtoon "sweet home" itu Jisu, karena Hyun Soo nganggep Jisu rumahnya untuk pulang, yang bantu dia buat ga dikuasai monster ya Jisu. Karakter Jisu bener-bener mengena dan penting bagi Hyun Soo di Webtoon. Tapi, pas di dramanya malah Hyun Soo biasa aja kehilangan Jisu
Oh iya, sedikitnya screen time Song Kang itu menurutku pas buat cerita di season ini, karena dengan begitu bisa lebih mendalami tiap karakter penting baru di season ini. Karena kalopun Song Kang punya screen time banyak, apa yang mau dilihatin? karena dia kan ga ngelawan monster juga, ngga ngelawan manusia juga
Ada satu hal lagi yang bikin aku amaze, kalau diliat dari shootnya aku liat episode akhir season 1 nyambung langsung sama season 2. Scene orang-orang aprt naik ke mobil tentara sama Song Kang yang di bawa Sang Wook itu bener2 di season 2 sama persis kayak emang ep 1-4 season 2 itu shootingnya waktu era season 1, karena jeda waktunya ga keliatan sama sekali
Tapi, overall menarik. Jadi ngga sabar nonton season 3
Rate dari aku season 1 10/10
season 2 7/10
Komentar
Posting Komentar